0

Laporan Keuangan

Posted by Eva Cahyati on 15.57

Laporan keuangan (financial statement) adalah hasil akhir dari akuntansi yang merupakan suatu ringkasan transaksi keuangan. Laporan keuangan disajikan dengan maksud memberikan informasi mengenai posisi harta, utang, dan modal serta perolehan laba atau rugi yang menunjukkan hasil aktivitas yang terjadi dalam rumah tangga perusahaan dan membantu pimpinan dalam pengambilan keputusan. Laporan keuangan juga menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya.
Laporan Keuangan biasanya dilaporkan oleh perusahaan publik sebanyak empat kali, dalam periode per tiga bulanan. Tiap laporan biasanya harus sudah bisa diumumkan pada hari terakhir bulan berikut per masing-masing periode tiga bulanan, misal laporan Maret harus sudah keluar akhir April, laporan Juni harus keluar Juli, dst. Pengecualian adalah laporan keuangan periode terakhir pada triwulan ke-4 yang juga dianggap sebagai laporan keuangan tahunan, karena laporan tahunan harus diaudit, maka penerbitannya agak lama dan biasanya maksimal tanggal 31 Maret setiap tahunnya. Kadangkala ada perusahaan yang agak terlambat menerbitkan laporannya.
Laporan tahunan merupakan laporan perkembangan dan pencapaian yang berhasil diraih organisasi dalam setahun. Data dan informasi yang akurat menjadi kunci penulisan laporan tahunan. Isi dari laporan tahunan tersebut mencakup laporan keuangan dan prestasi akan kinerja organisasi selama satu tahun.
Laporan keuangan perusahaan terdiri dari :
1.    Laporan Laba Rugi
yaitu laporan mengenai pendapatan, beban, dan laba atau rugi suatu perusahaan dalam suatu periode tertentu.
2.    Laporan Perubahan Modal
yaitu laporan yang menyajikan perubahan modal karena penambahan dan pengurangan dari laba/rugi dan transaksi pemilik.
3.    Neraca
yaitu laporan yang menggambarkan posisi keuangan dari suatu perusahaan yang meliputi aktiva, kewajiban dan ekuitas pada suatu saat tertentu.
4.    Laporan Arus Kas
yaitu laporan yang menggambarkan penerimaan dan pengeluaran kas selama satu periode tertentu. Laporan Arus Kas akan dibahas dalam bab tersendiri.
5.    Catatan atas pelaporan keuangan (notes of financial statement)
berisi informasi yang tidak dapat diungkapkan dalam keempat laporan keuangan di atas, yang mengungkapkan seluruh prinsip, prosdur, metode, dan teknik yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan tersebut.
Di dalam laporan keuangan terdapat laporan auditor karena manajemen bertanggung jawab atas penyiapan laporan keuangan beserta penyajiannya. Laporan dengan opini wajar tanpa pengecualian menyatakan bahwa laporan keuangan disajikan secara wajar, dalam semua material, posisi keuangan, hasil usaha, dan arus kas sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Tetapi ada juga laporan dengan opini wajar dengan pengecualian apabila terjadi penyimpangan dalam laporan keuangan.
Sebagai contoh saya mengambil laporan keuangan tahunan PT. Mustika Ratu Tahun 2012. Perlu diketahui PT. Mustika Ratu merupakan perusahaan kosmetik dan perawatan kesehatan terbesar dan terkemuka di Indonesia. Perusahaan ini banyak di incar oleh beberapa perusahaan raksasa seperti perusahaan kosmetik oriflamme yang merupakan perusahaan asal swedia yang berupaya untuk membeli hak paten Mustika Ratu untuk di pasarkan di Eropa, dan selain itu juga perusahaan Unilever Indonesia juga berupaya untuk mendekati dan membeli saham PT Mustika Ratu.
Di dalam negeri PT. Mustika Ratu merupakan perusahaan yang memiliki image yang baik dimata konsumen, karena kebanyakan produk-produknya di gunakan oleh artis, dan merupakan slah satu perusahaan yang mengedepankan bahan-bahan alami dari tumbuh-tumbuhan ditengah isu maraknya kosmetik yang mengandung bahan kimia yang berbahaya, tidak hanya itu perusahaan juga menerapkan strategi pemasarn yang menggunakan endorser sebagai pendorong penjualan.
Dilihat dari laporan posisi keuangan, PT Mustika Ratu mengalami kenaikan dari tahun 2010 ke 2012 yaitu sebesar Rp 62.120.335.295. Dalam laporan laba ruginya PT. Mustika Ratu mengalami kenaikan laba bersih sebesar Rp 2.883.573.350, karena kenaikan penjualan yang lebih besar dibandingkan kenaikan beban penjualan. Sehingga mengakibatkan laba per saham naik dari Rp 65 ke Rp 72. Namun saldo kas akhir tahun 2012 mengalami penurunan sebesar Rp 4.149.592.484 karena kasnya digunakan untuk aktivitas investasi dan pendanaan walaupun aktivitas operasi mengalami kenaikan tetapi tidak cukup menutup pengeluaran.

Untuk mendownload laporan keuangan PT Mustika Ratu tahun 2012 klik disini
Terima kasih sudah membaca...



Sumber :



Copyright © 2009 Berbagi All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.